Sunday, 2 November 2014

Rahasia Artikel Tampil di Halaman Pertama Google


Artikel ini dibuat atas rasa penasaran penulis apa rahasianya suatu artikel bisa muncul di halaman pertama Google. Penulis pun mulai mempelajari dengan kata kunci yang sangat familiar (persaingannya kategori tinggi): 'Cara membuat email', kemudian penulis buka beberapa blog/web yang muncul di hasil pencarian dan mulai menganalisa. Dari hasil analisa, penulis melihat beberapa kesimpulan.

Sebelum membahas lebih jauh, kita bahas dulu tentang perayapan Google. Google merayapi begitu banyak artikel dari berbagai blog dan memberi peringkat. Setiap blogger pasti ingin artikel menjadi ranking satu di hasil pencarian atau paling tidak muncul di halaman pertama. Suatu pencapaian luar biasa dengan kata kunci persaingan tinggi kita mampu menerobos menjadi nomor satu. Meskipun perayap Google menggunakan algoritma (tanpa bantuan manusia), tetapi hasil kerjanya sangat akurat, Google sangat pandai melihat dan memilih mana artikel yang berkualitas dan artikel asal-asalan.

Apa ciri artikel berkualitas? Yaitu jelas, lengkap, mudah dipahami, disertai gambar atau video sebagai penjelas teks. Teks merupakan faktor utama, semakin lengkap paragraf semakin tinggi kualitas artikel. Selain gambar yang berkaitan, gambar beresolusi tinggi dan imaginatif merupakan faktor kedua yang tidak bisa dilupakan. Faktor ketiga yang juga penting adalah penulisan judul sependek dan sejelas mungkin, menarik dan menggunakan bahasa baku.

Dari analisa paragraf, penulis menemukan bahwa setiap paragraf paling sedikit ada 65 kata, lebih baik 70 kata atau kuragi sedikit. Berbeda dengan berita, artikel blog sepertinya terlihat lebih terkonsep. Sebab berita hanya melaporkan apa yang terjadi tetapi artikel blog lebih menekankan Search Engine Optimation (SEO) dengan masa berlaku artikel lebih lama. Seperti kita ketahui, berita yang ditulis wartawan hanya berlaku sementara saja, masa berlakunya sangat cepat berganti dengan kabar baru.

Untuk bisa membuat artikel dengan paragraf lengkap tentu Anda menguasai judul, mustahil Anda bisa menulis artikel secara tuntas tanpa ada ilmu tentangnya. Yang menjadi perhatian adalah betapa banyak orang yang pandai banyak hal tetapi tidak bisa menuangkannya dalam tulisan. Memang semua butuh proses, semakin sering menulis semakin melihat dan mampu memperbaiki kekurangan di sana-sini. Pengalaman mengajarkan kita akan kekurangan kita selama ini. Saat pertama menulis, dua paragraf saja terasa berat. Itu hal biasa, seiring waktu Anda akan merasa nyaman dan mengalir.

Untuk jumlah seluruh kata per artikel, dari analisa penulis, semakin banyak semakin tinggi kualitas artikel. Anda bisa membuatnya dengan memberikan beberapa contoh dalam tulisan, penjelasan tambahan, kata pembuka yang berkaitan dengan tulisan dan menulis kesimpulan. Meksipun demikian, Anda tidak diperkenankan untuk mengulang-ulang judul secara tidak wajar, karena akan membuat pembaca tidak nyaman dan merasa artikel Anda tidak ada kualitasnya. Bayangkan Anda sebagai pembaca dan pikirkan bagaimana caranya menjelaskan sejelas mungkin dan berlebihan dalam mengulang kata-kata judul.

Membuat artikel secara lengkap memang terkesan membosankan, jari-jari Anda terasa 'gatal' untuk mengklik tombol 'Publikasikan' di editor Blogger untuk segera mengakhiri tulisan Anda. Butuh kesabaran memang, jika Anda merasa buntu dan otak Anda sudah terasa panas dan 'meledak', sebaiknya rehat sejenak untuk mengembalikan ke awal, segar dan semangat. Pikirkanlah bahwa artikel asal-asalan meskipun jumlahnya tidak lebih berharga daripada artikel berkaulitas tinggi meskipun jumlahnya lebih sedikit jika ingin artikel blog Anda tampil di halaman pertama Google.

Hal lain yang sangat krusial adalah saat membuat judul, dibutuhkan kejelian dalam menyusun beberapa kata singkat, jelas, bahasa baku sehingga menjadi judul yang menarik bagi pembaca dan tentunya sangat relevan dengan isi artikel. Meskipun begitu banyak judul yang sama dari beberapa blog/web, tapi dipastikan isinya pasti berbeda, dan di sini orisinalitas (keaslian karya) menjadi patokan. Jangan pernah bangga dengan cara copy-paste, cara ini terlarang dan jangan pernah tergiur untuk mencoba.

Dari penjelasan di atas ditarik kesimpulan:
  1. Buat artikel dengan penjelasan lengkap, gunakan bahasa baku, mudah dimengerti, lengkap dengan paragraf yang tetap terkait dengan judul.
  2. Buat judul sederhana, pendek, menggunakan bahasa baku.
  3. Jangan tergiur cara copy-paste, karena cara ini tidak akan membuat Anda maju.
  4. Kuasai judul tulisan Anda, jangan menulis artikel yang Anda sama sekali tidak paham tentangnya.
  5. Semakin jelas dan semakin panjang lebar pembahasan Anda, semakin menandakan Anda benar-benar paham dengan yang Anda tulis.
  6. Ingat, posisikan Anda sebagai pengunjung yang belum mengerti apa yang Anda tulis sehingga Anda menulis artikel begitu detail.
Inilah ulasan singkat yang bisa penulis berikan berdasarkan analisa dari artikel yang muncul di halaman pertama Google. Mudah-mudahan dapat membantu Anda. Selamat mencoba.

2 comments: