Thursday, 27 November 2014

Cara Menambahkan Kontak Baru ke Gmail

Foto pendukung, pexels.com
Saat Anda mengirim Email, Anda menulis alamat email tujuan ditambah pesan email, link, gambar, file dan lainnya. Di lain kesempatan Anda mengirim ke email yang sama, Anda mengetik lagi alamat email tersebut. Pekerjaan berulang-ulang ini bisa dihilangkan dengan menambahkan ke Daftar Kontak.

Sama halnya daftar nomor ponsel yang Anda disimpan di kontak, Anda tidak perlu menghafal satu per satu nomor tujuan, tetapi cukup mencari nomor tujuan di daftar kontak dan panggil. Hal yang sama berlaku pada Gmail, Anda tidak perlu menulis ulang alamat email atau menghafalnya tetapi cukup pilih alamat email dari daftar kontak saat menulis email.

Untuk menambahkan kontak baru, berikut langkah-langkahnya:
- Klik arah panah ke bawah pada tulisan Gmail di bagian kiri halaman Gmail Anda, pilih Kontak.

Pilih Kontak.
- Klik KONTAK BARU

Kontak baru.
- Isi alamat email, alamat, foto, keterangan dan data-data lainnya yang diperlukan:

Kontak email telah selesai dibuat.
Email yang telah disimpan tadi akan muncul di bagian Kepada ketika Anda menulis email baru, seperti berikut:
Alamat email akan muncul.
Anda dapat melihat seluruh daftar kontak Anda dengan mengklik Kepada.


Selamat mencoba!

Monday, 24 November 2014

Cara Mengubah Warna Folder di Google Drive

Google Drive mengizinkan penggunanya untuk mengubah warna folder-folder yang mereka buat. Warna ini bertujuan untuk membedakan isi (jenis) folder beserta isinya, misalnya seperti punya penulis berikut:

Folder berwarna-warni.
Bagaimana, menarik? Untuk mengganti warna folder Anda caranya sangat mudah. Klik kanan folder pilih Ubah warna, seperti gambar berikut:

Banyak warna yang bisa Anda coba.
Sebagai informasi, warna setiap folder di Google Drive adalah abu-abu. Namun, jika Anda suka suasana yang penuh warna, maka Anda bisa mewujudkannya. Google Drive menyediakan fitur ini. Selamat mencoba!

Wednesday, 19 November 2014

Tips Blog di Hari Libur: Atur Jadwal Publish Artikel di Blog

Meja kerja blogger (ilustrasi). Foto: Splashbase.co - Alejandro Escamilla
Halo blogger! Jadwal yang padat dan saat liburan mungkin membuat Anda tidak ada waktu untuk menulis. Agar tidak mengganggu pekerjaan utama Anda atau tidak ingin waktu libur Anda dan blog tetap 'berjalan', Anda dapat memanfaatkan pengaturan Jadwal posting blog di Dashboard blogger.

Pengaturan waktu posting.
Pengaturan default-nya adalah Otomatis, artinya begitu Anda selesai menulis dan mengklik tombol Publikasikan maka artikel langsung ditampilkan di blog Anda. Namun, jika ingin menunda artikel dipublish misalnya beberapa hari berikutnya, maka pilihan Setel tanggal dan waktu yang dipilih. Klik Selesai untuk mengakhiri.

Klik Selesai.
Jika Anda libur ngeblog misalnya selama 3 hari, maka Anda dapat menulis langsung 3 artikel di hari sebelumnya dengan pengaturan satu artikel baru setiap harinya. Akhirnya, Anda tetap bisa liburan dengan tenang tanpa khawatir blog Anda absen postingan.

Setelah artikel selesai ditulis tetap klik Publikasikan untuk menutup editor. Bedanya, postingan Anda akan dilabeli Terjadwal menandakan artikel yang Anda tulis akan diluncurkan sesuai jadwal yang Anda tentukan.

Tuesday, 18 November 2014

Menggunakan Pintasan Keyboard di Google Dokumen

Ilustrasi keyboard. Foto: pexels.com
Google Dokumen merupakan editor online untuk membuat dokumen seperti layaknya Microsoft Office, bedanya Google Dokumen membutuhkan koneksi internet dalam penggunannya dan tentunya gratis, Anda tidak perlu membayar lisensi seperti halnya menggunakan Microsoft Word dalam paket Microsoft Office.

Ketika Anda menggunakan Microsoft Word, Anda mungkin terbiasa menggunakan keyboard untuk menebalkan huruf dengan Ctrl+B, memiringkan huruf dengan Ctrl+I dan membuat garis bawah dengan Ctrl+U maka di Google Dokumen juga berlaku demikian.

Contoh hasil teks dari kombinasi tombol keyboard.
Contoh di atas baru 3 contoh pintasan keyboard, masih banyak kombinasi pintasan keyboard yang bisa Anda coba. Untuk melihat daftarnya, klik Bantuan > Pintasan Keyboard:


Ada puluhan pintasan keyboard yang Anda coba, selamat mencoba!

Friday, 14 November 2014

Ngeblog Sebagai Kerja Sampingan? Atur Waktunya!

Secara umum blogger terdiri dari 2 tipe; full time dan kerja sampingan. Tipe full time berarti menjadikan ngeblog sebagai pekerjaan utama dan mendapatkan penghasilan darinya. Untuk tipe yang kedua bisa 2 kemungkinan, ngeblog untuk sekedar berbagi atau sebagai kerja sampingan untuk menambah pendapatan; tipe orangnya: karyawan dan mahasiswa. Nah, jika Anda sebagai yang terakhir, Anda perlu mengatur waktu kapan waktu Anda di blog agar tidak mengganggu pekerjaan/aktivitas utama Anda.

Ngeblog!
Pekerjaan sebagai blogger memang tidak terikat tempat dan waktu, kapan saja dan di mana saja bisa. Selagi masih terkoneksi dengan internet maka tetap bisa mempublish artikel, untuk menulis bisa dilakukan saat sedang offline. Namun, ada beberapa waktu yang dianggap tepat untuk ngeblog yang tidak 'merampas' waktu istirahat Anda. Memang bagaimanapun tubuh butuh istirahat, tetapi waktu-waktu berikut tidak akan mengganggu:

1. Setelah selesai shalat subuh.
Waktu ini sekitar satu sampai satu setengah jam. Dari jam 5.00 (lewat) sampai jam 7.00. Jika setiap hari rutin, sangat membantu. Bisa menulis satu atau dua artikel sudah luar biasa. Jika Anda punya 5 blog, 2 blog telah 'terselamatkan' untuk hari ini. Jika Anda tidak sanggup menulis satu artikel per hari, tidak apa-apa. Cukup tulis artikel dua hari sekali untuk setiap blog.

2. Sebelum tidur.
Untuk waktu ini tersedia satu sampai satu setengah jam juga. Kira-kira dari 8.30 sampai 10.00.  Sama seperti nomor pertama, jika bisa menulis 2 artikel saja, Anda sudah menyelesaikan 4 blog (satu artikel setiap blog).

3. Bangun lebih pagi.
Ini memang lebih berat dari nomor pertama dan kedua. Anda harus bangun sebelum subuh, misalnya jam 3.00 dengan perhitungan subuh pada jam 4.30. Ini hanya saran saja, jika Anda sanggup, Anda luar biasa.

Jika Anda bisa melakukan ketiga nomor di atas, berarti dalam sehari Anda bisa menulis 6 artikel. Andai Anda punya 6 blog, berarti setiap blog terisi masing-masing satu artikel. Jika hanya satu blog saja, berarti setiap hari terisi 6 artikel fresh setiap hari. Dahsyat!

Wednesday, 12 November 2014

Langkah-langkah Menautkan Blogspot ke Google Adsense

Jika Anda telah memiliki akun Google Adsense sebelumnya, kemudian membuat blogspot dan tombol Mendaftar Adsense telah aktif, maka langkah selanjutnya adalah menautkannya ke akun Adsense Anda sekarang. Itu artinya, hasil penerimaan klik iklan di blogspot Anda akan masuk ke akun Adsense Anda - dengan syarat saat mengajukan permohonan adsense di blogspot menggunakan email yang sama ketika mengajukan adsense dahulu (awal mula) pengajuan. Saran: Baca artikel sebelum judul ini.

Tombol Mendaftar Adsense telah bisa diklik.
Berbeda dengan website, di blogspot Anda tidak menempelkan kode adsense di antara baris kode halaman web tetapi menggunakan antarmuka pengaturan apakah iklan ditampilkan atau tidak, juga posisi penempatan iklan di pilih, bukan ditentukan sendiri. Jadi, pengaturan adsense diblogspot jauh lebih mudah.

Anda hanya butuh 'klik' untuk pengaturan.
Oke balik lagi ke gambar pertama, pastikan Anda telah login ke Google menggunakan email sewaktu pengajuan adsense pertama kali, kemudian klik Mendaftar Adsense untuk memulai. Maka akan muncul halaman baru yang berisi tentang siap memulai penautan ke Google Adsense.


Maka akan ada konfirmasi email yang akan Anda gunakan (email) yang telah login ke Google. Pilih Ya, gunakan <nama_email_anda>.


Jika Anda disuruh memasukkan kembali password akun Gmail Anda, silahkan masukkan kembali. Maka selanjutnya adalah penentuan bahasa blog Anda dan konfirmasi bahwa Anda setuju pengaitan antara blogspot Anda dengan Google Adsense, klik Setujui pengaitan.


Tinggal selangkah lagi, klik LANJUTKAN untuk mengakhiri.


Selamat! Adsense telah terpasang di blog Anda, tunggu beberapa menit dan buka blog Anda yang telah didaftarkan, maka akan muncul iklan dari Google Adsense. Sekarang Anda bisa lebih fokus untuk menulis artikel berkualitas, biarkan iklan bekerja apa adanya.

^ Baca juga: Cara mengatur waktu ngeblog sebagai kerja sampingan.

Sunday, 9 November 2014

Berapa Lama Blogspot Supaya Bisa Mendaftar ke Google Adsense?

Halo blogger! Anda dan saya yang telah terjun ke dunia blogspot dari Blogger pasti pernah menantikan kapan blog Anda bisa mendaftar ke Google Adsense? Jika menu Penghasilan belum tampil di menu kiri Dasbor blog, klik Setelan > Bahasa dan pemformatan. Setelah itu setel bahasa ke Bahasa Inggris di bagian kanan.

Setel bahasa blogger.


Pilih Bahasa Inggris. Klik Simpan setelan untuk mengakhiri.
Muat ulang Dasbor blogger dengan mengetik url kembali: www.blogger/home dan klik blog Anda. Setelah melakukan setelan di atas menu Penghasilan di menu kiri akan muncul dan klik. Jika blog Anda masih baru, maka tombol Mendaftar Adsense tidak bisa diklik dan berwarna buram. Ini menandakan blog Anda belum mencukupi umur dan konten yang Anda tulis belum memenuhi persyaratan Adsense, bisa jadi konten tidak memiliki nilai jual, paragraf terlalu sedikit atau mengandung konten dewasa. Blog penulis yang sudah memenuhi syarat terlihat seperti berikut:

Warna tombol cerah dan bisa diklik.
Dari pengalaman penulis, blog dibuat tanggal 13/08/14, sampai 10/11/2014 sudah bisa mendaftar ke Adsense. Dengan demikian dibutuhkan lama 3 bulan untuk mendaftar ke Adsense. Ini hanya pengalaman penulis yang belum pernah mencoba Google Adsense di blogger. Dengan posting artikel sekitar rata-rata satu artikel per 3 hari, saat artikel ini ditulis menjadi artikel ke 36. Berarti dapat disimpulkan, dibutuhkan lebih dari 30 artikel baru bisa mendaftar ke Adsense.

Artikel yang penulis tulis berkaitan dengan judul blog dan tidak mengcopy paste artikel blog lain satu artikel pun. Artikel yang ditulis murni bahasa sendiri, gambarnya hasil print screen (tidak cari di Google), topik artikel sekitar pengalaman sehari-hari dalam menggunakan internet. Untuk SEO artikel, penulis tidak mempraktekkan hal-hal aneh seperti teknik mengulang-ulang keyword di dalam artikel, hanya menulis dengan sepenuh hati, tambahkan link terkait di setiap artikel, daftarkan ke Google Webmaster, itu saja.

Itulah pengamalan penulis yang telah terjadi, semoga bisa menjadi inspirasi bagi Anda. Ada pertanyaan? Silahkan email ke: tipsdanpengetahuan@gmail.com, mana tahu saya dapat membantu. Salam blogger!

^Baca juga: Penautan blogspot ke Google Adsense.

Wednesday, 5 November 2014

Mencegah Google Translate Menejermah Seluruh atau Sebagian Halaman Web

Untuk Anda para webmaster yang menginginkan halaman web Anda tidak ingin dapat diterjemah Google Terjemahan (Google Translate) untuk seluruh halaman web, Anda dapat menambahkan tag meta ke file HTML Anda, lokasinya di antara tag <head>...</head>.

<meta name="google" value="notranslate">

Tetapi jika hanya sebagian teks yang tidak ingin diterjemahkan, Anda dapat menambahkan class nontranslate pada teks yang diapit oleh tag terkait, misalnya tag <span>. 

<span class="nontranslate">Teks...</span>

Untuk diketahui ada beberapa teks yang tidak bisa diterjemahkan karena mengandung arti lain, seperti alamat email, nama orang, nama jalan - kota. Untuk itu perlu modifikasi tag seperti yang dijelaskan di atas.

Tentang Google Tranlsate
Google translate merupakan layanan terjemahan instan dan gratis dari Google. Mendukung 80 bahasa, tersedia untuk aplikasi Android, iOS dan web. Hasil terjemahan cukup akurat namun tetap dibutuhkan analisa ulang untuk hasil terjemahan. Google translate dapat menerjemahkan dokumen.

Referensi tulisan:
  1. Informasi umum untuk para webmaster; ditulis oleh: Tim Google Translate, support.google.com, diakses 06 Nopember 2014.

Sunday, 2 November 2014

Rahasia Artikel Tampil di Halaman Pertama Google


Artikel ini dibuat atas rasa penasaran penulis apa rahasianya suatu artikel bisa muncul di halaman pertama Google. Penulis pun mulai mempelajari dengan kata kunci yang sangat familiar (persaingannya kategori tinggi): 'Cara membuat email', kemudian penulis buka beberapa blog/web yang muncul di hasil pencarian dan mulai menganalisa. Dari hasil analisa, penulis melihat beberapa kesimpulan.

Sebelum membahas lebih jauh, kita bahas dulu tentang perayapan Google. Google merayapi begitu banyak artikel dari berbagai blog dan memberi peringkat. Setiap blogger pasti ingin artikel menjadi ranking satu di hasil pencarian atau paling tidak muncul di halaman pertama. Suatu pencapaian luar biasa dengan kata kunci persaingan tinggi kita mampu menerobos menjadi nomor satu. Meskipun perayap Google menggunakan algoritma (tanpa bantuan manusia), tetapi hasil kerjanya sangat akurat, Google sangat pandai melihat dan memilih mana artikel yang berkualitas dan artikel asal-asalan.

Apa ciri artikel berkualitas? Yaitu jelas, lengkap, mudah dipahami, disertai gambar atau video sebagai penjelas teks. Teks merupakan faktor utama, semakin lengkap paragraf semakin tinggi kualitas artikel. Selain gambar yang berkaitan, gambar beresolusi tinggi dan imaginatif merupakan faktor kedua yang tidak bisa dilupakan. Faktor ketiga yang juga penting adalah penulisan judul sependek dan sejelas mungkin, menarik dan menggunakan bahasa baku.

Dari analisa paragraf, penulis menemukan bahwa setiap paragraf paling sedikit ada 65 kata, lebih baik 70 kata atau kuragi sedikit. Berbeda dengan berita, artikel blog sepertinya terlihat lebih terkonsep. Sebab berita hanya melaporkan apa yang terjadi tetapi artikel blog lebih menekankan Search Engine Optimation (SEO) dengan masa berlaku artikel lebih lama. Seperti kita ketahui, berita yang ditulis wartawan hanya berlaku sementara saja, masa berlakunya sangat cepat berganti dengan kabar baru.

Untuk bisa membuat artikel dengan paragraf lengkap tentu Anda menguasai judul, mustahil Anda bisa menulis artikel secara tuntas tanpa ada ilmu tentangnya. Yang menjadi perhatian adalah betapa banyak orang yang pandai banyak hal tetapi tidak bisa menuangkannya dalam tulisan. Memang semua butuh proses, semakin sering menulis semakin melihat dan mampu memperbaiki kekurangan di sana-sini. Pengalaman mengajarkan kita akan kekurangan kita selama ini. Saat pertama menulis, dua paragraf saja terasa berat. Itu hal biasa, seiring waktu Anda akan merasa nyaman dan mengalir.

Untuk jumlah seluruh kata per artikel, dari analisa penulis, semakin banyak semakin tinggi kualitas artikel. Anda bisa membuatnya dengan memberikan beberapa contoh dalam tulisan, penjelasan tambahan, kata pembuka yang berkaitan dengan tulisan dan menulis kesimpulan. Meksipun demikian, Anda tidak diperkenankan untuk mengulang-ulang judul secara tidak wajar, karena akan membuat pembaca tidak nyaman dan merasa artikel Anda tidak ada kualitasnya. Bayangkan Anda sebagai pembaca dan pikirkan bagaimana caranya menjelaskan sejelas mungkin dan berlebihan dalam mengulang kata-kata judul.

Membuat artikel secara lengkap memang terkesan membosankan, jari-jari Anda terasa 'gatal' untuk mengklik tombol 'Publikasikan' di editor Blogger untuk segera mengakhiri tulisan Anda. Butuh kesabaran memang, jika Anda merasa buntu dan otak Anda sudah terasa panas dan 'meledak', sebaiknya rehat sejenak untuk mengembalikan ke awal, segar dan semangat. Pikirkanlah bahwa artikel asal-asalan meskipun jumlahnya tidak lebih berharga daripada artikel berkaulitas tinggi meskipun jumlahnya lebih sedikit jika ingin artikel blog Anda tampil di halaman pertama Google.

Hal lain yang sangat krusial adalah saat membuat judul, dibutuhkan kejelian dalam menyusun beberapa kata singkat, jelas, bahasa baku sehingga menjadi judul yang menarik bagi pembaca dan tentunya sangat relevan dengan isi artikel. Meskipun begitu banyak judul yang sama dari beberapa blog/web, tapi dipastikan isinya pasti berbeda, dan di sini orisinalitas (keaslian karya) menjadi patokan. Jangan pernah bangga dengan cara copy-paste, cara ini terlarang dan jangan pernah tergiur untuk mencoba.

Dari penjelasan di atas ditarik kesimpulan:
  1. Buat artikel dengan penjelasan lengkap, gunakan bahasa baku, mudah dimengerti, lengkap dengan paragraf yang tetap terkait dengan judul.
  2. Buat judul sederhana, pendek, menggunakan bahasa baku.
  3. Jangan tergiur cara copy-paste, karena cara ini tidak akan membuat Anda maju.
  4. Kuasai judul tulisan Anda, jangan menulis artikel yang Anda sama sekali tidak paham tentangnya.
  5. Semakin jelas dan semakin panjang lebar pembahasan Anda, semakin menandakan Anda benar-benar paham dengan yang Anda tulis.
  6. Ingat, posisikan Anda sebagai pengunjung yang belum mengerti apa yang Anda tulis sehingga Anda menulis artikel begitu detail.
Inilah ulasan singkat yang bisa penulis berikan berdasarkan analisa dari artikel yang muncul di halaman pertama Google. Mudah-mudahan dapat membantu Anda. Selamat mencoba.