Monday, 27 October 2014

Google Doodle Ulang Tahun Ke-100 Jonas Salk


Hari ini (28/10) Google mengenang hari lahirnya Jonas Salk seorang ilmuwan dari New York City (lahir: 28 Oktober 1914) penemu vaksin polio. Lahir di New York dari orang tua imigran Yahudi-Rusia dan tutup usia 80 tahun di La Jolla. Salk termasuk siswa luar biasa, masuk perguruan tinggi di usia 15 tahun.

Jonas Salk menempuh pendidikan tinggi di Universitas New York, tidak bercita-cita menjadi dokter pratik tetapi lebih memilih untuk melakukan penelitian medis.

Proses penelitian vaksion polio oleh Salk dan timnya dimulai tahun 1947.  Salk bekerja sama denga Sekolah Medis Universitas Pittsburgh dengan sumber pendaan dari National Foundation for Infantile Paralysis yang kini menjadi March of Dimes.

Berbagai pengujian pun dilakukan, melibatkan 20.000 dokter praktis dan petugas kesehatan masyarakat, 64.000 pegawai sekolah, dan 220.000 sukarelawan. Akhirnya tepat 12 April 1955 vaksin polio diumumkan.

Hingga 1955 wabah polio sangat menakutkan bagi warga Amerika Serikat, sebagian besar korbannya anak-anak. Sebelumnya, pada 1952 dilaporkan kasus polio menembus 300.000 kasus dan 58.000 di antaranya meninggal, polio menjadi penyakit paling ganas dari penyakit menular lainnya.

Yang paling mengharukan, Jones Salk menolak mematenkan vaksin polio temuannya untuk kepentingan pribadinya. Salk hanya berharap vaksinnya dapat diperbanyak secepat, seluas, dan sebanyak mungkin. Ketika ditanyakan tentang siapa yang memiliki paten ini, Salk menjawab: "Tidak ada paten. Dapatkah kalian mematenkan matahari?"

^Baca juga: Cara menambah kuota penyimpanan drive Google.

Referensi tulisan:
  1. Jonas Salk; ditulis oleh: Kontributor Wikipedia, id.wikipedia.org, diakses 28 Oktober 2014.

No comments:

Post a Comment